Pengertian Gerak
Gerak adalah perubahan letak suatu benda atau sistem
terhadap waktu yang diukur oleh pengamat tertentu dalam kerangka acuan
tertentu. Pada dasarnya semua benda dapat dikatakan terganting titik acuan
pengamat. Oleh sebab itu, gerak bersifat relatif sedangkan gerak mutlaktidak
memiliki arti. Jika kita berada di bumi, maka kerangka acuannya adalah bumi.
Jenis-Jenis Gerak
Jenis-Jenis Gerak
Berdasarkan bentuk lintasan yang ditempuh, gerak dapat
dibedakan menjadi tiga jenis gerakan yaitu:
- Gerak lurus adalah gerak yang memiliki lintasan berupa garis lurus.Contohnya: Sebuah mobil yang bergerak di jalan rata yang lurus.
- Gerak melingkar adalah gerak yang memiliki lintasan berupa lingkaran. Contohnya: Gerakan mobil balap yang melintasi tikungan.
- Gerak Parabola adalah gerak yang memiliki lintasan menyerupai parabola. Contohnya: gerakan bola yang di;lempar keatas dengan sudut kemiringan kurang dari 90˚.
Hubungan-Hubungan Gerak
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan gerak yang perlu kita
ketahui sebagai berikut.
A. Jarak dan Perpindahan.
vektor posisi A pada ruang dimensi tiga |
Perhatikan gambar
di samping! Suatu titik A yang terletak di dalam ruang dinyatakan dengan
koordinat (x,y,z). Vektor posisi titik a terhadap pusat koordinat O di
defenisikan sebagai vektor OA. Komponen vektor OA dalam ruang besarnya di tulis
dengan persamaan:
Arah r terhadap
bidang XY membentuk sudut α yang besarnya α = Z /rxy.
B. Kecepatan rata-rata dan Kelajuan rata-rata
Dalam bahasa
sehari-hari, banyak orang yang sering mencampuradukan antara istilah kecepatan
dan kelajuan. Tetapi di dalam ilmu fisika kedua istilah tersebut memiliki
perbedaan yang sangat jelas.
Kelajuan adalah besatan yang
tidak bergantung pada arah, sehingga kelajuan termasuk besaran skala. Sedangkan
kecepatan adalah besaran yang bergantung pada arah, sehingga kecepatan lebih
tepatnya termasuk ke dalam besaran vektor.
Kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara
perpindahandengan selang waktu yang diperlukan.suatu benda (titik) dikatakan
bergerak apabila vektor posisi pada acuan selalu berubah untuk setiap saatnya. Perhatikan
gambar di samping! Sebuah partikel (titik) bergerak dari A ke B selama selang
waktu ∆t
detik. Perpindahan yang dialami AB
= ∆r
apabila vektor posisi A di
dan ketika sampai di B mempunyai vektor posisi
, maka
dengan memperhatikan aturan polygon
vektor akan diperoleh kecepatan rata-rata (Vr
) yaitu perpindahan persatuan waktu.
Jika
dijabarkan dalam komponen-komponennya, besar vektor dapar dituliskan:
Maka
vektor kecepatan rata-rata ditulis dengan persamaan berikut:
V
= vektor kecepatan rata-rata (m/s)
Vx = komponen kecepatan rata-rata pada sumbu
X (m/s)
Vy = komponen kecepatan rata-rata pada sumbu
Y (m/s)
Menentukan kelajuan dengan grafik x-t pada gerak dengan kecepatan konstan |
Pada dimensi tiga:
Pada dimensi tiga satu kecepatan rata-rata dapat dituliskan:
Keterangan
:
∆x = perpindahan (m)
X1, Xo posisi
akhir, posisi awal (m)
∆t = selang waktu (s)
t1, to = waktu
akhir, waktu awal (s)
Vrata-rata = Kecepatan rata-rata (m/s)
r
= vektor posisi partikel
kelajuan
rata-rata adalah perbandingan antara jarak dan selang waktu yang diperlukan. Secara
matematis kelajuan dapa ditulis:
Keterangan:
x, s = jarak (m)
Kelajuanrata-rata =Kelajuan rata-rata (m/s)
Menentukan kelajuan dengan grafik x-t pada gerak dengan kecepatan berubah |
Demikianlah Informasi dasar yang dapat saya bagikan mengenai Pengertian dan Jenis-jenis gerak. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment