Follow Me

Instagram

PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI ALAT BERAT SESUAI FUNGSINYA

Pengertian Alat Berat

Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan bahan bangunan. Alat berat umumnya terdiri atas lima komponen, yaitu implemen, alat traksi, struktur, sumber tenaga dan transmisinya (power train), serta sistem kendali.

Klasifikasi dan Fungsi Alat Berat

Alat berat
Di dunia yang semakin modern ini, berbagai penemuan manusia telah sangat membantu pekerjaan manusia. Seperti penemuan berbagai alat yang perannya mengantikan peran manusia atau juga yang digunakan untuk alat pembantu. Khusus dalam dunia teknik sipil, pengerjaan suatu proyek tentunya menggunakan bermacam-macam alat untuk membantu pengerjaan proyek sehingga dapat mempermudah pengerjaan. Bermacam-macam alat yang digunakan utamanya alat berat dalam suatu proyek, tentunya masing-masing sudah memiliki fungsi atau kegunaan. Berikut klasifikasi alat berat berdasarkan fungsinya:

  • Alat Pengolah Lahan 


Dozer
 Pada saat suatu proyek baru memasuki tahap awal atau pembukaan lahan, terkadang lahan tersebut masih merupakan lahan asli yang belum tersentuh sama sekali. Itu artinya lahan tersebut perlu dipersiapkan sebelum diolah. Misalnya jika suatu lahan masih terdapat pepohonan dan semak belukar, maka alat yang tepat untuk dugunakan membuka lahan adalah dozer. Sedangkan untuk mengangkat pengangkatan tanah paling atas dapat menggunakan scraper. Untuk membuat permukaan tanah menjadi rata bisa menggunakan dozer atau bisa juga menggunakan motor grader.

  • Alat Penggali

excavator
Dalam suatu proyek, pekerjaan tidak akan lepas dari yang namanya menggali tanah. entah itu galian dalam jumlah yang besar ataupun kecil. salah satu alat berat yang dapat difunsikan dalam menggali adalah excavator. Selain digunakan menggali tanah alat yang ini juga biasanya dapat menggali batuan. yang termasuk dalam kategori alat berat ini yaitu front shovel, backhoe, dragline dan clamshell.


  • Alat Pengankut Material

truck
Pada saat pengerjaan proyek sudah berlangsung, tentunya membutuhkan berbagai material atau juga mengangkut material yang berlebihan. Salah satu alat berat yang difungsikan untuk mengangkut material adalah crane. Alat ini dapat mengangkut material kemudian memindahkannya ke suatu tempat yang berjarak relatif kecil. Sedangkan untuk mengangkut material lepas dengan jarak yang cukup jauh, biasanya digunakan alat berat seperti belt, truck dan wagon. Alat ini memerlukan alat bantu untuk membantu memuat material untuk diangkut seperti loader, danlain-lain.

  • Alat Pemindahan Material

loader
Alat berat yang sering digunakan memindahkan material adalah loader dan dozer. Kedua alat ini sering digunakan untuk memindahkan material dari suatu alat ke alat lain.





  • Alat Pemadat

Vibrating roller
Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan, maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan pada proyek pembuatan jalan, baik itu jalan dengan perkerasanlentur maupun jalan perkerasan kaku. Alat yang paling tepat sering digunakan dalam proses pemadatan yaitu tamping r0ller, pneumatic-tired roller, compator, vibrating roller, dan lain-lain.



  • Alat Pemproses Material

Asphalt mixing plant
Dalam pengerjaan suatu proyek, tentunya dibutuhkan material yang memiliki ukuran yang ideal atau yang tepat untuk digunakan. Untuk menghasilkan ukuran yang diinginkan, dibutuhkan proses pengubahan ukuran material. Untuk proses menghasilkan material dengan ukuran tertentu, dibutuhkan alat seperti crusher. Selain itu dibutuhkan juga alat yang berfungsi untuk mencampur material-material dalam pengerjaan suatu proyek. misalnya untuk menghasilkan campuran beton dibutuhkan alat berat yang disebut concrete batch plant. sedangkan untuk campuran asphal diproses menggunakan lat yang disebut asphalt mixing plant atau AMP.

  • Alat penempatan Terakhir Material

Asphalt paver
Untuk Penempatan terakhir material pada tempat yang telah ditentukan, dibutuhkan alat berat khusus sesuai dengan materialnya. di tempat atau lokasi tyang telah ditentukan itu, material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Misalnya untuk beton digunakan alat berat seperti concrete spreader, asphalt paver, motor grader dan alat pemadat.




Sedemikian jauhlah informasi yang saya dapat bagikan mengenai klasifikasi alat berat sesuai dengan funsinya. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

No comments:

Post a Comment