Dalam mata
kuliah Etnogarfi Papua di Jurusan Teknik sipil ada pembahasan mengenai
Pentingnya aspek Nama, History, Prehistory dan Sistem Organisasi dalam memahami
Etnis yang ada di tanah Papua. Apa sebetulnya Pentingnya aspek Nama, History,
Prehistory dan Sistem Organisasi dalam memahami Etnis yang ada di tanah Papua
tersebut? Mari kita bahas sama-sama berikut ini:
Pentingnya aspek nama Papua dalam memahami Etnis di tanah Papua.
Seperti
kita ketahui bahwa sebutan untuk papua pertama kali digunakan oleh seorang
pelaut asal spanyol, Ynigo Ortiz de Retes kemudian dipakai oleh bangsa belanda
yaitu dengan sebutan Nieuw-Guinea(“Guinea Baru”). Nama tersebut digunakan
karena melihat fakta bahwa kulit penduduk papua berwarna hitam seperti warna
kulit penduduk Pantai Guinea di benua Afrika. Fakta ini memberikan pemahaman
kepada kita bahwa dari kesamaan warna kulit tersebut kita dapat menyimpulkan
bahwa penduduk papua merupakan etnis yang memiliki kesamaan dengan penduduk
Afrika yaitu penduduk papua juga termasuk Ras Negroid sama seperti penduduk
Pantai Guinea karena memiliki warna kulit hitam yang merupakan ciri manusia Ras
Negroid.
Nama
“Papua” sendiri mula-mula dipakai oleh pelaut Portugis Antonio d’Arbreu
merupakan nama yang berasal dari bahasa melayu pua-pua yang artinya “keriting”. Dari pengertian tersebut kita juga
bisa menyimpulkan bahwa penduduk asli di papua termasuk etnis dari Ras Negroid
karena memiliki ciri-ciri dari manusia Ras Negroid yaitu Rambut keriting. Jadi
dari nama “Papua” tersebut kita dapat
memahami bahwa etnis di Papua merupakan Ras Negroid karena berambut keriting.
Nama
lain untuk Papua adalah Irian dari kata “Iryan”, yang menurut pendapat F.
Kasiepo dalam Konperensi Malino(1946) yang dalam bahasa biak berarti “sinar
matahari yang menghalau kabut di laut” sehingga ada “harapan”. Disini kita
dapat memahami bahwa di seberang tanah biak ada sebuah daratan yang dikenal
dengan tanh iryan dimana terdapat etnis yang masih satu Ras yaitu Ras Negroid.
Jadi
aspek nama Papua sangat penting dalam memahami etnis di tanah papua karena
dengan belajar dari berbagai nama yang diberikan tentang papua, kita dapat
memahami di mana letak dan bagaimana hubungan masyarakat Papua dengan orang
luar. Selain itu, kita juga mendapatkan pemahaman dari penamaan papua kita
dapat menemukan ciri-ciri etnis di papua sehingga kita dapat
mengklasifikasikannya dengan mudah kedalam jenis Ras Manusia yaitu tergolong
Ras Negrid.
Pentingnya Prehistori Papua dalam memahami Etnis di tanah papua.
Prehistori
tentang di Papua dapat dibuktikan dengan ditemukannya berbagai benda-benda dari
masa prasejarah yang tersebar diberbagai tempat di tanah Papua. Dari penemuan
ini, kita dapat memahami bahwa etnis di tanah Papua telah ada dan mendiami
tanah Papua sejak masa dari masa prasejarah. Dari bukti-bukti ini juga kita
dapat mempelajari bagaiman perkembangan etnis di tanah papua, mulai dari
perkembanganang sederhana hingga masa menggunakan logam dalam keseharian.
Dengan itu kita dengan mudah memahami bagaimana perkembangan manusia Papua
pada masa prasejarah. Kita juga bisa
mendapatkan informasi dari masa prassejarah papua bahwa etnis di Papua telah
mengenal kebudayaann sejak Zaman prasejarah.
Dari
bukti prehistori yang ditemukan di tanah papua juga memberikan pemahaman bagi
kita bagaimana persebaran penduduk di tanah papua sehingga pada saat ini kita
dapat menemukan sekian banyak etnis yang berdiam di tanah papua. Informasi ini
dapat kita buktikan dengan di temukannya benda-benda peninggalan masa prasejarah
di berbagai tempat di tanah papua, dan ini membuktikan bahwa pada masa itu
masyarakat papua telah menyebar di berbbagai yempat di papua. Dari bukti
penemuan yang tersebar di tanah papua kita bisa mengkasifikasikan bagaimana
tingkat kebudayaan dan bagaimana pengaruh kebuddayaan luar hterhadap Etnis di
tanah papua pada masa itu.
Jadi,
dengan mempelajari presejarah di tanah papua, kita dapat memahami bahwa
masyarakat papua telah hidup mulai dari masa prasejarah dan seperti apa tingkat
perkembangan kebudayaan dan pengaruhnya, persebaran penduduk papua pada masa
itu.
Pentingnya history papua dalam memahami etnik di tanah Papua.
Sejarah
tanah papua mulai di ketahui berawal dari masa kekuasaan kerajaan Sriwijaya. Di
mna pada saat itu masyarakat papua telah melakukan hubungan dengan penduduk pulau-pulau di nusantara lainnya.
Dari ini, kita dapat memahami bagaimana hubungan etnis di papua dengan
masyarakat luar papua, dimana pada masa itu ternyata sebagian etnis di tanahh
papua sudah mendapat pengaruh dari masyarakat lainnya di luar papua. Di sisi
lain ada juga yang menyatakan bahwa sebagian dari tanah papua merupakan daerah
kedaulatan kerajaan majapahit. Dari keteranan sejarah ini kita dapat memahami
bahwa sebaggian Etnis di tanah papua yaitu yang ada di bawah kakuasaan kerajaan
Majapahit telah mendapat pengaruh dari kerajaan majapahit dan telah mengerti
mengenai struktur kerajaan.
Sejarah
berikutnya tentang tanah papua yaitu peranan bangsa spanyol di tanahh papua.
Dari bukti ini kita bisa jelaskan bagaimana serang pelaut spanyol yang mendarat
di bagian utara papua memberikan nama kepada papua karena melihat penduduk
papua memiliki kesamaan ciri dengan penduduk di Afrika. Dari hal ini kita bisa
memahami bagaimana peranan bangsa spanyol dalam membantu memberikan gambaran tentang
jenis Ras etnis di tanah papua, yaitu sama dengan penduduk Afrika yaitu Ras
Negroid.
Selain
bangsa spnyol yang mempunyai sejarah penting bagi kita memahamiis yang etnis yang ada di tanah papua adalah bangsa
Belanda pada masa penjajahan klonial Belanda. Dimana bangsa Belanda telah
memberikan banyak pengaruh bagi etnis di tanah papua, mulai dari sistem
pemerintahan, kebudayaan, pendidikan, agama dan lain-lain. Kita bisa memahami
bahwa sebagian etnis di tanah papua yang bisa menerima keadaan bangsa Belanda
di tanah papua telah mendapat pengaruh yang besar bagi etnis tersebut. Bangsa
belanda jugalah yang engawali berbagai pembangunan bagi sebagian etnis di tanah
papua sehigga meninggalkan sejarah bagi kita seingga kita bisa mengetahui
seperti apa perkembangan etnis di tanah papua higga saat ini.
Jadi,
dengan belajar sejarah-sejarah di tanah papua memberikan pemahaman kepada kita
bagaimana asal dan seperti apa peranan bangsa atau orang dari luar memberikan
pengaruh kepada sebagian besar etnis di tanah papua. Dan kita juga bisa
mempelajari etnis-etnis tersebut dengan melihat sejarah yang terjadi di masa
lalu.
Pentingnya Organissasi sosial dalam memahami etnis yang ada di tanah Papua.
Di tanah papua dikenal berbagai sistem pemerintahan atau
organisasi sosial, mulai pemerintahan yang di pimpin oleh orang yang berwibawa,
kerajaan, suku, kampung atau ondoafi. Dari sistem-sitem ini memberikan gambaran
kepada kita bahwa etnis di tanah papua terdiri dari banyak jenis organisasi
yang ada. Dengan bayaknya organisasi ini, maka kita mendapat pemahaman bahwa
etnis di tanah papua memiliki tata cara hidup yang berbeda satu sama yang lain
sesuai dengan dimana etnis tersebut berorganisasi. Ada yang dari etnis yang
sama namun memiliki organisasi yang bebrbeada atau bahkan sebaliknya, dari
etnis yang berbeda namun tergabung dalam suatu organisasi yang sama.
Jadi, dapat dikatakan bahwa dari sistem organisasi kita
mendapatkan pemahaman tentang etnis di tanah papua. Dalam melakukan pendekatan
dengan etnis tertentu kita hanya perlu memahami mereka atau tata cara meraka
dalam berorganisasi. Itulah pentingnya organisasi dalam memahami etnis yang ada
di tanah papua.
Demikian pembahasan kita mengenai pentingnya Aspek Nama,
history, prehistory dan Organisasi dalam memahami etnis yang ada di Tanah
Papua. Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih.
No comments:
Post a Comment